JAKARTA (Newsteen)-Setia merupakan dambaan dari setiap pasangan.
Pastinya hubungan manis hingga maut memisahkan merupakan dambaan setiap orang.
Namun pada kenyataannya, tahun demi tahun berjalan, kata setia mulai terkikis
dan tergantikan dengan kehadiran orang ketiga. Berikut 5 hal yang saya lakukan
ketika tahu pasangan sudah tidak lagi setia.
Mencari Informasi
Kebanyakan orang ketika mengetahui
perselingkuhan adalah membenarkan dan tidak mencari fakta, apakah benar telah
terjadi perselingkuhan? Perselingkuhan terkadang terjadi karena
tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar dan menyebabkan terbukanya peluang.
Secara logika memang tidak mendasar,
tetapi ketika saya merasakan perubahan tersebut setelah pertanyaan demi
pertanyaan yang menyudutkan pasangan. Hal inilah yang terjadi, pikiran untuk
tidak berselingkuh menarik pola pikir mereka untuk membenarkan hubungan
tersebut karena lelah selalu dituduh dengan hal yang sama.
Introspeksi
Ketika terjadi perselingkuhan, apa yang
pertama kali kamu lakukan? Pastinya menyalahkan pasangan karena telah
mengkhianati perasaan kamu? Sejujurnya inilah yang saya lakukan, pertama kali
saya tahu pasangan berselingkuh, saya mencari tahu siapa orang yang sudah mengambil
hati pasangan saya.
Saya bersahabat dengannya dan berusaha
mencari apa kelebihan dia hingga membuat pasangan luluh. Mungkin ini klise,
tetapi ini yang pernah saya lakukan empat tahun yang lalu. Ketika saya
mendengar pasangan telah menjalin hubungan serius hingga memutuskan untuk
melanjutkan ke jenjang pernikahan. Sakit pasti, tetapi saya mencoba introspeksi
diri atas kekurangan saya.
Apa mau dari pasangan?
Setelah introspeksi diri dan mengetahui kekurangan, saya pun juga tidak lupa untuk menanyakan apa kesalahan saya sehingga ia memutuskan untuk berselingkuh? Seklai lagi inidibutuhkan hati yang kuat untuk tidak marah dan mengundang pertengkaran ketika membuka hati dari pasangan.
Saat itu pastinya sebagai seorang
wanita biasa, saya pun tidak bisa menahan rasa sakit. Tetapi karena saya ingin
mendapatkan jalan keluar dari permasalahan ini, saya memberanikan diri untuk
menahan rasa sakit itu. Setelah itu saya pun memastikan apa yang diinginkan
oleh pasangan terhadap saya? Apa yang ia inginkan dalam hubungan ini? Lanjut
atau berpisah?
Awalnya sakit ketika pasangan
mengatakan ingin berpoligami, namun dengan berat hati saya memberikan ia
pilihan, tetap lanjut dengan catatan saya berubah dan ia meninggalkan
kekasihnya atau saya mundur dengan baik-baik. Dengan melihat cara saya tanpa
emosi dan lebih memilih ikhlas, pasangan pun lebih memilih saya yang tetap
sabar meskipun tahu pasangannya sudah melewati jalan yang salah.
Tahan amarah
Ingat, ketika pasangan jatuh cinta dan
kamu memberikan dia dengan ribuan hujatan dan juga makian. Mereka tidak akan
sadar, malah semakin membenarkan hubungan terlarang mereka. Mereka tahu kenapa
sampai pasangan berselingkuh? Hal inilah yang harus dilakukan ketika pasangan
berselingkuh, yaitu tahan amarah, meskipun sakit, meskipun hidup sudah
berakhir, namun ketika tidak ada amarah dan seakan baik-baik saja. Kamulah
pemenangnya.
Lanjutkan dan lupakan
Setelah semua berakhir, pastinya rasa sakit pasca perselingkuhan tidak akan mudah untuk dilupakan. Bahkan rasa tertipu masih sering datang silih berganti, terutama pikiran negatif apakah pasangan tetap menjalin hubungan di belakang.
Pastikan lupakan semua! Setelah semua
selesai, semua sudah berakhir. Lupakan dan jangan ungkit kembali, karena inilah
yang saya lakukan. Saya tahu kesabaran saya sudah membuat efek jera untuk
pasangan dan membuat pasangan semakin takut untuk kehilangan saya. Dan inilah
yang saya lakukan, adalah tidak mengungkit dan memojokan pasangan pada masalah
lama.
Buang jauh-jauh masalah itu karena hal
inilah yang membuat pasangan yakin, bahwa saya adalah pasangan yang layak untuk
menjadi seorang istri yang mau menerima kekurangan pasangannya.
Letta Diva
Letta Diva
Komentar
Posting Komentar