(Newsteen) – Sebagian wanita memimpikan sebuah
pernikahan yang indah, namun tak sedikit juga yang memilih untuk tetap melajang
mengejar ambisi dan cita-cita mereka.
Wanita harus berpikir serius sebelum membuat
komitmen atau berada dalam sebuah ikatan. Dilihat dari kehidupan pernikahan
saat ini dimana perceraian makin banyak terjadi. Sejumlah pernikahan,
diperkirakan tidak kurang dari setengahnya di Perancis, Rusia dan Amerika
Serikat berakhir dengan perceraian atau perpisahan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa wanita
lajang cenderung lebih sehat, tidak mudah depresi dan mampu hidup lebih lama dibanding
wanita yang sudah menikah. Wanita lajang juga umumnya mengalami lebih sedikit
stres dan kompromi daripada wanita yang sudah menikah.
Karena wanita memiliki harapan dan tuntutan yang
tinggi dibandingkan pria, dalam sebuah pernikahan, untuk membangun komunikasi
yang bermakna dan menjamin kualitas hubungan, terutama soal kasih sayang dan
keintiman.
Tak sedikit ekspektasi yang berlebihan itu
membuat wanita banyak merasa kecewa ketika sudah berada dalam biduk rumah
tangga.
Inilah yang membuat banyak wanita dewasa ini
memiliki gambaran bahwa hidup melajang akan membuat mereka lebih bahagia.
Kesetaraan gender yang semakin besar, peluang
yang semakin luas yang diberikan untuk perempuan dan meningkatnya
individualisme, tak sedikit dari mereka yang akhirnya tetap memutuskan untuk
melajang.
Ratu
Tiara
Komentar
Posting Komentar