(Newsteen) - Wartawan sekaligus
aktivis asal Maroko, Omar Radi, menghadapi sebuah tuntutan di persidangan karena
menghina seorang hakim di Twitter.
Radi (33), jurnalis
investigasi mendapat ancaman hukuman satu tahun penjara.
Tapi warga Maroko sendiri
tampaknya justru mendukung Radi, ini terlihat dengan sejumlah aksi demo yang dilakukan untuk menuntut kebebasannya. Menurut mereka penangkapan ini dilakukan sebagai aksi balas
dendam politik elite penguasa.
"Demonstrasi hari ini untuk
mengutuk dan mengecam penangkapan ilegal, ini merupakan balas dendam politik
terhadap wartawan investigasi Omar Radi," kata salah satu Demonstran,
Maati Monjib.
"Omar Radi ditangkap
karena dia bersuara terhadap pelanggaran korupsi yang ada di lingkaran elite
penguasa," tambah Monjib.
Ratu Tiara
Komentar
Posting Komentar