(Newsteen) - Memikirkan sesuatu itu wajar, namun jika berlebih pastinya melelahkan bukan.Pemikir kronis menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk merenung dan memberi tekanan pada diri mereka sendiri. Mereka kemudian mengira tekanan itu sebagai stres.
Overthinking ada banyak jenisnya seperti kebiasaan mempertimbangkan sesuatu secara berlebihan ketika akan membuat keputusan (mempertanyakan
kembali
keputusan tersebut), mencoba untuk membaca pikiran, mencoba memprediksi masa depan, membaca
detail terkecil, dll.
Orang-orang yang overthinking akan selalu
berkomentar di dalam pikiran mereka, mengkritik dan memilah-milah apa yang mereka
katakan dan lakukan kemarin, takut bahwa mereka akan terlihat buruk - dan
khawatir tentang masa depan yang mengerikan.
Overthinking bisa merusak dan menguras mental. Itu bisa berdampak pada kehidupan Anda sehari-hari. Anda akan
terjebak salam satu ruang berpikir yang stag. Hal ini dapat membahayakan kesehatan dan membuat Anda lebih rentan terhadap
depresi dan kecemasan.
Banyak orang overthinking karena mereka takut
akan masa depan, dan khawatir akan potensi kesalahan. "Karena kita
merasa rentan terhadap masa depan, kita
terus berusaha untuk menyelesaikan masalah di kepala kita," kata David
Carbonell, seorang psikolog klinis.
Pemikiran berlebih yang ekstrem dapat menghilangkan
kendali Anda terhadap hidup. Itu merampas partisipasi aktif Anda di
lingkungan.
Ratu Tiara
n
|
Komentar
Posting Komentar