(Newsteen) – Banyak dari kita yang resolusinya tahun ini bilang, mau rutin olahraga. Tapi ujung-ujungnya alasan lagi, alasan lagi. Gak sempet
lah, gak ada waktu lah dan sebagainya.
Lalu apakah benar, hal itu terjadi karena kita memang gak punya waktu lebih
buat exercise?? Guys simak yang
berikut ini yuk!
Sebuah studi dari Preventing Chronic Disease: Riset Kesehatan
Masyarakat, RAND Corporation di Santa Monica, California, mencoba meneliti bagaimana
aktivitas keseharian kita khususnya dalam menghabiskan waktu luang.
Survei ini melibatkan puluhan ribu pria dan wanita berusia 15 tahun keatas, yang ditanya
tentang bagaimana mereka biasanya menghabiskan waktu selama 24 jam.
Para peserta mewakili berbagai tingkat usia, demografi
sosial, ekonomi dan etnis.
Mereka meneliti seberapa banyak “waktu senggang” yang kita miliki.
Definisi “waktu senggang” disini adalah waktu yang dihabiskan untuk berolahraga,
bersosialisasi, bersantai, bermain, menonton televisi, aktivitas relawan,
mengikuti kelas hobi, mengobrol dengan teman, bepergian atau waktu yang tidak
digunakan untuk bekerja, disebut sebagai “waktu senggang.”
Sedangkan aktivitas bekerja, perjalanan pulang dan pergi, belajar, tidur, merawat
anak-anak membersihkan rumah, memasak, belanja keperluan rumah tangga, mandi atau
berpakaian tidak masuk dalam kategori “waktu luang.”
Dan ditemukan, hampir semua responden - berapa pun penghasilan, usia,
jenis kelamin, atau etnis mereka – mereka memiliki setidaknya waktu luang
selama lima jam sehari.
Pria cenderung memiliki lebih banyak waktu luang daripada wanita, sementara
orang tua juga lebih banyak memiliki waktu luang dibanding yang muda.
Tapi bukannya dipakai untuk aktivitas fisik, selama jam-jam itu kebanyakan
orang malah menghabiskan waktu luang mereka untuk menonton televisi atau
bermain gadget. Ckckckck…
Gimana Teeners masih mau alasan lagi gak punya waktu luang??
Ratu Tiara
Komentar
Posting Komentar