(Newsteen) - Seorang mahasiswa yang
kekurangan gizi parah yang bertahan hidup hanya dengan 2 yuan per hari ($ 0,30)
atau setara dengan 4.129 rupiah sehari diberitakan telah meninggal.
Ia memilih hidup berhemat karena untuk
membantu pengobatan sang adik yang juga sakit.
Wu Huayan mengejutkan warga Tiongkok ketika dirinya
diberitakan hanya memiliki bobot 20 kg.
Sempat dirawat di rumah sakit karena masalah
pernapasan pada Oktober 2019.
Sumbangan pun mengalir masuk untuk membantu
kesembuhannya, tetapi nyawanya tak tertolong dan meninggal pada Senin lalu.
Tutup usia pada umur 24 tahun, dokter
mengatakan bahwa pelajar tersebut menderita masalah jantung dan ginjal akibat menghabiskan
lima tahun makan makanan dalam jumlah minimal.
Ratu Tiara
Komentar
Posting Komentar