(Newsteen) – Apa yang
menjadi penentu CV tersebut berkualitas, hingga bisa dilirik para penerima kerja atau organisasi yang kamu
tuju. Berikut beberapa ciri-cirinya :
1. Tentukan
keahlian yang mau ditekankan
Jelaskan dan tunjukkan ketrampilan mana yang menjadi kekuatanmu, ini mempermudah perusahaan untuk mengidentifikasi kesesuaian jobdesk yang
sedang mereka butuhkan.
Deskripsikan detail tanggung jawab yang kamu punya berdasarkan pengalamanmu.
2. Softskill dan hardskill harus seimbang
Pastikan dalam resume, ada kombinasi keahlian softskill dan hardskill yang seimbang.
Soft skill lebih
kepada kepribadian, seperti mampu bekerjasama dalam tim kemampuan pemecahan masalah dan sebagainya,
sementara hard skill cenderung lebih ke teknis seperti kemampuan menggunakan komputer,
editing, desain dan lain sebagainya.
Kedua keterampilan tersebut
penting.
Meskipun perusahaan mencari seseorang yang memenuhi kriteria,
mereka juga melihat apakah Anda cocok dengan budaya kerja di tempat mereka.
Ketika mewawancarai
kandidat dengan CV yang hampir sama, pewawancara kemungkinan besar akan memilih
kandidat yang lebih cocok dengan budaya kerja mereka.
3. Berikan Bukti
Keahlian Anda
Disamping menulis beberapa keahlian dalam CV, penting juga untuk
menyertakan buktinya.
Anda bisa mencantumkan bukti hardcopy dari karya yang pernah dibuat.
Anda bisa mencantumkan bukti hardcopy dari karya yang pernah dibuat.
4. Kembangkan
ketrampilan yang kurang dari Anda
Jangan berkecil hati, jika Anda merasa masih kurang dalam keterampilan
tertentu.
Sebaliknya, berusahalah mengembangkannya.
Sebaliknya, berusahalah mengembangkannya.
Hard skill lebih mudah dipelajari, sementara soft skill dapat
dikembangkan seiring waktu.
Anda hanya perlu menemukan cara yang efektif untuk
mempelajarinya dan menyampaikannya di resume Anda.
So, apakah Anda sudah siap melamar??
Ratu Tiara
Komentar
Posting Komentar