Wanita tersebut beserta suaminya tinggal
bersama tiga putra yang masih balita, seorang anak sulung dan orang tua mereka
di Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara.
Juru bicara Polda Nias, Adj. Insp. Yansen
Hulu mengatakan, insiden itu terjadi pada Rabu ketika kakak, ayah, dan
kakek-nenek korban ikut memberikan suara dalam pemilihan bupati Nias Utara.
Ibu beserta ketiga balitanya di rumah.
Setelah kembali dari TPS sekitar pukul 13.30, kakek-nenek dan kakak dari korban pulang kerumah sebelum ayah mereka, namun ternyata justru menemukan ketiga balita tersebut tewas dengan celah di tenggorokan, kata Yansen.
Korban berusia 5, 4 dan 2 tahun. "Sang
ibu membunuh ketiga korban sekaligus, setelah itu pelaku berbaring di samping
korban sambil memegang parang," kata Yansen kepada wartawan, Kamis.
“Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pelaku membunuh anak-anaknya karena tekanan ekonomi,” kata Yansen. Irna Minauli,
psikolog dari Universitas Medan Area, mengatakan polisi harus segera melakukan
pemeriksaan psikologis terhadap tersangka pelaku. Dia menduga wanita itu
mengalami depresi pasca melahirkan.
Ratu Tiara
Komentar
Posting Komentar